 |
| Ilustrasi pasar modal atau indeks saham, foto: generate by meta al |
Kamu mungkin pernah nonton drama korea bertema bisnis, dimana sebuah perusahaan kawatir akan turunnya harga saham mereka diakibatkan adanya masalah internal perusahaan yang diketahui oleh publik.
Contohnya anak pemilik perusahaan yang ketahuan selingkuh atau melakukan kesalahan besar kemudian ayah dari pelaku tersebut marah dan mencegah agar berita itu tidak masuk ke media karena dapat mempengaruhi opini publik dan berpotensi menurunkan harga saham mereka di pasar modal.
Kemudian kita kembali ke pertanyaan, bagaimana opini publik ini mempengaruhi harga saham suatu perusahaan di pasar modal?!
Sebelum itu kita harus tahu terlebih dahulu apa itu opini publik.
Opini publik adalah pendapat masyarakat terhadap suatu kejadian yang melibatkan suatu industri atau perusahaan.
Sebenarnya opini publik tidak dapat mempengaruhi harga saham secara langsung, namun dapat menimbulkan gejolak perdebatan di masyarakat.
Pada umunya secara garis besar gejolak yang ditimbulkan oleh opini publik ini ada 2 yaitu, gejolak baik dan gejolak buruk.
Apabila gejolak yang ditimbulkan perdebatan dimasyarakat baik maka opini publik dapat menaikkan harga saham dikarenakan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menanamkan modal mereka dalam perusahaan tersebut, sebaliknya apabila opini publik buruk maka harga saham dapat mengalami penurunan dikarenakan turunya minat masyarakat akibat meningkatnya rasa takut untuk menanamkan modal di perusahaam itu.
Semakin tinggi minat beli saham masyarakat terhadap suatu perusahaan maka akan semakin tinggi nilai sahamnya (semakin tinggi modal) , dan sebaliknya semakin rendah minat beli masyarakat maka semakin menurun pula harga sahamnya.