 |
Budidaya tanaman cabe rawit dengan modal minimalis |
Hutamas.com dalam membuka usaha modal sering kali menjadi penghambat bagi sebagian orang dalam menjalankan minat usahanya, tidak terkecuali bagi para petani muda bahkan petani senior.
Pemahaman para petani yang menganggap bahwa bertani harus dengan modal besar sebenarnya adalah kekeliruan, karena ada banyak cara untuk meminimalisir modal dalam bercocok tanam.
Tapi para petani pun tidak bisa disalahkan akan hal itu, karena kebanyakan petani terkadang terintimidasi dan terpengaruh oleh para penjual pupuk dan bahan pertanian yang mementingkan dirinya sendiri yang penting dagangannya laris manis.
Maka dari itu kami akan memberikan sedikit ilmubagaimana cara meminimalisir modal dalam bertani namun tetap menghasilkan buah dan kualitas tanaman yang optimal.
1. Jangan menggunakan mulsa
Pada dasarnya mulsa hanya berfungsi sebagai penghalang gulma tumbuh disekitaran tanaman, tidak lebih dan tidak kurang, karena jika menggunakan mulsa kita juga masih tetap membutuhkan pestisida untuk membasmi serangga.
Kami menemukan sebuah fakta dilapangan bahwasanya pertumbuhan tanaman tanpa mulsa justru lebih baik.
2. Gunakan pupuk anorganik dan pestisida seadanya saja
Petani sering kali tergiur dengan rayuan sales pupuk yang membuat mereka kecanduan terhadap penggunaan pupu anorganik, tanpa mereka sadari telah masuk keperangkap yang akan membuatnya tidak dapat lepas dari pupuk dan pestisida tersebut.
Padahal apabila kita sudah menggunakan pestisida tingkat tinggi kita tidak dapat lagi menurunkan kadarnya karena hama penyebab penyakitnya sudah kebal dan harus terus naik ke level lebih tinggi.
3. Lakukan pengolahan lahan lebih maksimal
Alih-alih menggunakan pupuk dan pestisida tingkat tinggi kita dapat memaksimal pengolahan lahan, karena dengan pengolahan lahan yang dipastikan akanenghasilkan tumbuhan yang optimal pula.